Pada suatu hari, berlaku perbualan di antara Nabi saw. dengan Saidina Abu Bakar Sidiq serta para sahabat lain. "Wahai Abu Bakar, aku begitu rindu hendak bertemu dengan saudara- saudaraku (ikhwanku)," berkata Nabi saw. "Wahai Rasulullah, bukankah kami ini teman-teman engkau?" jawab Abu Bakar. "Bukan," jawab Nabi, "kamu adalah sahabat- sahabatku". Para sahabat menjadi keliru dan hairan siapakah yang dimaksudkan dengan ikhwan yang Nabi rindukan itu. Setahu mereka yang paling rapat dengan Nabi ialah para sahabat sendiri. Melihatkan Abu Bakar dan sahabat-sahabat lain kebingungan, Nabi segera menjelaskan: "Ikhwanku ialah mereka yang belum pernah melihat aku, tetapi mereka beriman dengan aku sebagai Rasulullah dan mereka mencintaiku lebih daripada kecintaannya kepada anak dan orang-orang tua mereka." Para sahabat masih belum berpuashati dan bertanya, "Ya Rasu